banner 728x250

3 Korban Satu Keluarga  Tewas Tertimbun Longsor di Tapteng

banner 120x600
banner 468x60

Kapolres Tapteng  AKBP Jimmy Sama pimpin evakuasi para korban.

 

banner 325x300

 

INVOCAVIT.COM, TAPTENG –Curah hujan yang cukup tinggi di Tapteng mengakibatkan terjadinya bencana alam,  merenggut 3 korban jiwa sekaligus tepatnya di Komplek SD Negeri Aek Dakka 2 Desa Siharbangan Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat (11/11/2022) Petang.

 

Evakuasi para korban dengan sigap dilakukan personil Polres Tapanuli Tengah yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Jimmy Samma.

 

Kasi Humas Polres Tapteng AKP Horas Gurning menuturkan, bencana alam itu berawal pada lebatnya hujan sejak Pukul 14.00 WIB.

 

“Akibatnya, 3 orang dalam 1 keluarga menjadi korban tewas,”kata AKP Horas Gurning di Tapteng, Sabtu (12/11/2022).

 

Menurut Horas, selain korban jiwa 2 unit rumah Dinas SD Negeri Aek Dakka 2 juga rusak berat karena tertimbun aterial longsor. Sedangkan 1 rumah yang asih berdekatan rusak ringan.

 

Ada pun Korba tertimpa material longsor hingga meninggal dunia antara lain, seorang ibu bernama Kristina Simamora (0) beserta dua anaknya yakni Mikael Simbolon (9), Taskia Simbolon (5).

 

Berdasarkan keterangan Hendrik Kusnadi Malau (40) yang menyaksikan, mulai pukul 14.00 WIB hujan deras melanda Desa. Siharbangan Kecamatan Barus Utara Kabupatej Tapanuli Tengah.

 

Kemudian pada sekitar pukul 17.00 WIB,  Hendrik mendengar suara  gemuruh dari belakang rumah yang jaraknya sekitar 50 meter.

 

Kemudian Hendrik, bersama warga sekitar mendatangi asal suara gemuruh dan melihat 2 unit rumah Dinas Sekolah SDN Aek Dakka 2 telah tertimbun material longsor tanah.

 

“Nah, 1 rumah tersebut yang mana salah satu rumah masih terdapat penghuninya yang terjebak didalam rumah,”tutur Hendrik.

 

Lalu, bersama masyarakat setempat Hendrik melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Barus Polres Tapanuli Tengah.

 

Kapolsek Barus AKP Herianto Panjaitan langsung mengerahkan personel menuju TKP.

 

Evakuasi secara Manual terhadap korban dari dalam rumah yang tertimpa longsor dilakukan, namun tidak berhasil dikarenakan keterbatasan alat.

 

Puki 21.30 WIB, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP AKBP Jimmy Christian Samma SIK tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan evakuasi terhadap korban bersama dengan TNI, BPBD Tapteng, BASARNAS dan masyarakat setempat dengan menggunakan bantuan satu unit Ekskavator .

 

Evakuasi dilakukan hingga Sabtu Pagi. Dengan segala upaya, pada Sabtu 12 Nopember 2022 pukul 06.00 WIB, 03 Orang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

 

Saat ini, Polres Tapteng telah kendirikan Posko Bencana bersama dengan BPBD Tapanuli Tengah dan mendatangkan ekskavator sembari memberi sembako kepada korban longsor oleh Muspika Kecamatan Barus Utara.

 

Kasi Humas Polres Tapteng menambahkan, beberapa ruas jalan terjadi ditutupi longsir sehingga menghambat Arus Lalu Lintas  yang menghubungkan beberapa Kecamatan di wilayah Tapanuli Tengah.(jos).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *