banner 728x250

Kurun Waktu 46 Hari Polda Sumut Amankan 396 Kg Sabu dan 1,56 kg Kokain, Berhasil Selamatkan 1,7 Juta Jiwa dari Narkoba 

banner 120x600
banner 468x60
Kapolda Sumut  Irjen Whisnu Hermawan Februanto memimpin konprensi pers hasil komitmennya memberantas narkoba di Mapoldasu, Selasa (29/10).(jos Tambunan).
MEDAN, INVOCAVIT.COM – Komitmen Kapolda Sumut membabat habis peredaran dan penyalahgunaan narkoba terus digaungkan. Terbukti kurin waktu 46 hari (13 September hingga 28 Oktober 2024) berhasil mengamankan 396,63 kilogram sabu, 29,03 kilogram ganja, 62.929 butir pil ekstasi, dan 1,56 kilogram kokain. Dengan tersangka yang diamankan sebanyak 838 orang.
 Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan, kurun waktu 46 hari berhasil mengungkap 673 kasus dengan jumlah tersangka mencapai 838 orang. Dari total tersangka, 152 orang merupakan pengguna, sementara sisanya, 686 orang, terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.
” Ini menjadi atensi saya. Sampai seterusnya, komitmen itu harus dilaksanakan  Pemberantasan Narkoba, Saya menekankan pemberantasan Narkoba tidak hanya pada Polda Sumut, tetapi ke semua wilayah Polres hingga Polsek, dan tidak ada lagi tempat yang bebas untuk Narkoba hingga wilayah Sumut ini bebas dari Narkoba,” tegas Kapolda saat konferensi pers di depan Gedung Direktorat Resnarkoba Polda Sumut, Selasa (29/10/ 2024).
  Dikatakannya, Modus operandi yang digunakan oleh para sindikat narkoba diantaranya narkotika jenis sabu dibungkus dalam plastik dan disembunyikan dalam viber berwarna kuning, kemudian diangkut menggunakan kapal nelayan. Ada juga yang dimasukkan ke dalam koper dan ransel untuk diselundupkan melalui jalur udara di Bandara Kuala Namu. Selain itu, barang terlarang tersebut juga disembunyikan di dalam bagasi mobil dan kursi belakang kendaraan untuk mengelabui petugas.
Berdasarkan asumsi perhitungan pengguna, Polda Sumut memperkirakan bahwa sebanyak 1.771.809 orang berhasil diselamatkan dari ancaman narkoba, termasuk sabu yang dapat mengancam hingga 1,5 juta jiwa, ganja untuk sekitar 116 ribu pengguna, pil ekstasi yang berpotensi menjangkiti 62 ribu jiwa, serta kokain yang bisa mempengaruhi lebih dari 6 ribu orang.
 “Ini adalah upaya nyata untuk menyelamatkan generasi muda kita dari kehancuran akibat narkoba,”tandasnya.
 Para tersangka akan dikenakan sanksi sesuai Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.(jos).
banner 325x300

Respon (5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *