INVOCAVIT.COM, MEDAN- Buntut kekisruhan selama ini yang terjadi di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara terjawab sudah. Menteri Agama mengganti Prof Syahrin Harahap dan mengangkat Prof Dr Abu Rokhmad MAg menjadi Plt Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Selasa (4/10) kemarin di Jakarta.
Prof Dr Abu Rokhmad MAg merupakan Plt Balitbang dan Diklat Kemenag RI resmi dilantik Menag Yaqut Kholil sebagai pelaksana tugas.
Atas segala permasalahan yang terjadi di UIN Sumut selama ini, dengan maraknya unjukrasa mahasiswa meminta kasus plagiat maupun dugaan jual beli jabatan di UIN yang dilakukan Rektor Prof Syahrin, ternyata tidak pernah tuntas, sehingga Menag memberi teguran keras dimana rektor harus memberikan klarifikasi yang baik selama tenggang waktu 14 hari.
Namun, entah bagaimana, apakah jawaban Prof Syahrin dapat diterima oleh Menag, atau ada kekuatan lain yang mendorong Menag harus menyingkirkan Syahrin, belum dapat kepastian. Hanya saja, Humas UINSU Yuni Salma menegaskan, pihaknya hanya mengetahui pergantian itu, meski detilnya belum dapat dijelaskan.
“Yunni sampai malam ini belum menerima informasi tentang SK Plt bang,” ucap Yuni pada group wartawan UIN Sumut. Begitupun, Yunni tidak menampik bahwa telah ditetapkan Plt Rektor UIN SU Medan, Prof. Dr. Abu Rokhmad, M.Ag. “Hari ini, Plt Rektor sedianya akan memimpin pertemuan di kampus,” tekan Yuni.
Sebenarnya, Syahrin sudah mendapat peringatan dengan hukuman disiplin dari Kementerian Agama, Syahrin diberi waktu untuk menyanggah atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya dalam rentang waktu 14 hari. Tapi, masalah apa sebenarnya yang menyebakan hukuman disiplin itu diberikan kepada Prof Syahrin, Humas UIN SU Yuni Salma sampai sekarang tidak memberikan keterangan.
Hanya saja, informasi yang beredar, sanggahan yang diajukan Syahrin ditolak Kemenag, sehingga jabatannya sebagai rektor otomatis digantikan oleh sosok Plt yang ditunjuk Kemenag. Penurunan jabatannya itu tidak lain karena jabatan fungsinal sebagai Lektor Kepala turun setingkat menjadi lektor, sehingga menggugurkan haknya sebagai rektor.
Sebagian kalangan memang sangat menyesalkan kubu-kubu yang terjadi di UIN sehingga aksi saling jegal terus berlangsung. Kabarnya, tim sukses Prof Syahrin untuk meraih jabatan rector saat pemilihan lalu, kini malah menjadi musuh terang terangan buatnya. Kabarnya, juga masalah jabatan yang tak pas dan mengecewakan. Makanya, ada yang bilang tudingan jual beli jabatan sangat kuat di UIN. Benar atau tidaknya, Wallahu Wa’lam. Tetapi, itulah pesan santer yang didengar diam diam disana.
Nah,Abu Rokhmad sendiri adalah Guru Besar FISIP UIN Walisongo Semarang yang juga Staf Ahli Menteri Agama Bidang Hukum dan HAM.
Abu Rokhmad merupakan pria kelahiran Desa Karanganyar, Welahan, Jepara, Jawa Tengah, 7 April 1976 dan mengenyam kuliah S-1 di Universitas Muhammadiyah Surabaya, berlanjut S-2 di Universitas Muhammadiyah Malang dan S-3 di Undip Semarang dikabarkan akan menjabat sebagai Plt Rektor UIN Sumut selama 3 bulan dan dapat diperpanjang 3 bulan lagi untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi serta mempersiapkan pemilihan Rektor UIN Sumut yang baru.
Ucapan selamat pun kini mengalir deras bagi tokoh Pulau Jawa yang diimpor ke Medan. Semoga dalam memimpin UINSU amanah. (bp)