Jakarta-Invocavit- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan menggantikan M Lutfi.
Ambisi Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) itu untuk duduk di barisan cabinet akhirnya terkabut juga. Lobi lobi politik ini kayaknya seperti istilah Matahari kini mulai condong ke Banteng dan Pohon Beringin.
Tapi apapun yang terjadi, kita berharap bos PAN ini mampu mencairkan persoalan masyarakat terhadap kenaikan BBM, minyak goreng, dan sekarang harga cabai yang tidak terkontrol alias membabi buta.
Keberhasilan Zulkifli duduk di shaf Reshuffle kabinet jilid III, tentunya tidak jauh dari buah dukungan PAN kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sejak akhir 2021.
Sebagai pejabat negara, Zulhas, sapaan Zulkifli wajib melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikutip dari situs KPK, Zulkifli tercatat mempunyai harta sebesar Rp 32.810.882.791. Harta terbesar Zulkifli adalah aset berupa tanah dan bangunan yang bernilai Rp 12.985.500.000, yang terdiri dari:
Tanah dan bangunan seluas 57 meter persegi/171 meter persegi di Jakarta Timur dari hasil sendiri senilai Rp 558.315.000
Tanah dan bangunan seluas 114 meter persegi/342 meter persegi di Jakarta Timur (hasil sendiri) senilai Rp 1.224.712.000.
Tanah dan bangunan seluas 87 meter persegi/168 meter persegi di Jakarta Timur (hasil sendiri) senilai Rp 740.565.000.
Tanah dan bangunan seluas 1427 meter persegi/958 meter persegi Jakarta Timur (hasil sendiri) senilai Rp 3.472.960.000.
Tanah dan bangunan seluas 918 meter persegi/450 meter persegi di Jakarta Timur (hasil sendiri) senilai Rp 2.552.400.000.
Tanah seluas 1047 meter persegi di Jakarta Timur (hasil sendiri) senilai Rp 2.625.876.000.
Tanah dan bangunan seluas 191 meter persegi/115 meter persegi di Jakarta Timur (hasil sendiri) senilai Rp 496.116.000.
Tanah dan bangunan seluas 150 meter persegi/92 meter persegi di Jakarta Timur (hasil sendiri) senilai Rp 415.456.000. 9. Tanah seluas 3700 meter persegi di Kabupaten/Kota Bogor dari hasil sendiri senilai Rp 899.100.000.
Nilai masing-masing yakni Rp 200.000.000 dan Rp 900.000.000. Nilai harta bergerak lain milik Zulkifli tercatat sebesar Rp 1.500.000.000. Sedangkan surat berharga miliknya bernilai Rp 4.990.000.000. Kemudian nilai kas dan setara kas milik Zulkifli mencapai Rp 12.235.382.791. (bp)