Plt Wali Kota Medan Aulia Rachman ketika menerima audiensi DPC APMIKIMMDO Kota Medan di kantor Wali Kota, Kamis (26/9/24)
Medan, INVOCAVIT.COM – Plt Wali Kota Medan Aulia Rachman menerima audiensi pengurus DPC APMIKIMMDO (Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Mandiri Indonesia) Kota Medan di kantor Wali Kota, Kamis (26/9/24).
Kepada pengurus APMIKIMMDO, Aulia Rachman mengatakan suatu Asosiasi harus memiliki program kerja baik itu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
“DPC APMIKIMMDO diharapkan dalam menjalankan roda organisasi dapat mensinkronkan programnya dengan Pemko Medan. Agar jika Pemko Medan menyalurkan bantuan untuk UMKM dapat tepat sasaran,” kata Aulia Rachman.
Dikatakan Aulia Rachman, untuk UMKM Pemko Medan sendiri telah memiliki berbagai kebijakan karena termasuk dalam program prioritas. Seperti memberikan pendampingan dan bantuan untuk meningkatkan perekonomian UMKM tersebut.
Menurut Aulia Rachman, setiap harinya pasti tumbuh UMKM baru. Hal ini yang menjadikan jumlah data UMKM di kota Medan berubah. Oleh karenanya itu APMIKIMMDO dapat membantu Pemko Medan dalam pendataan UMKM yang ada.
“Saya berharap Asosiasi ini dapat menjadi wadah para pelaku UMKM untuk berkembang dan meningkatkan perekonomian ditengah masyarakat,” ujar Plt Wali kota Medan.
Sebelumnya Ketua DPC APMIKIMMDO Kota Medan Batara Sinaga, menyampaikan kehadirannya bersama pengurus lainnya untuk mengundang Plt Wali kota Medan dalam pelantikan yang akan digelar pada akhir bulan ini.
“Kami berharap bapak Plt Wali kota Medan dapat hadir dalam Pelantikan DPC APMIKIMMDO Kota Medan di Tiara Convention Center pada 30 September 2024,” pinta Batara.
Menurut Batara, APMIKIMMDO merupakan wadah pengusaha UMKM mulai dari usaha paling kecil bisa menjadi anggota kita, baik itu pribadi, ruko dan UKM di pinggir jalan. Pada pelaku UMKM tersebut nantinya akan kami bina untuk berkembang.
“Kami melakukan pembinaan mulai dari pemasaran hingga pengemasan. Selain itu juga bekerjasama dengan pihak bank untuk membantu pengucuran pinjaman dengan bunga rendang untuk nambah modal usaha,” jelasnya. (rel)
