banner 728x250
Medan  

Seluruh Pimpinan OPD Jadi Bapak Asuh Anak Stunting, Para OPD Bantu Rp.500.000 Setiap Bulan

banner 120x600
banner 468x60

Pengukuhan bapak asuh anak stunting  kota Medan tahun 2022 dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku Duta Bapak Asuh Anak Stunting. (ist)

 

banner 325x300

 

INVOCAVIT.COM, MEDAN-Wali Kota Medan Bobby Nasution terus memaksimalkan penanganan stunting di Kota Medan agar jumlahnya semakin berkurang.

 

Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan menjadikan seluruh pimpinan OPD dilingkungan Pemko Medan termasuk Wali Kota Medan sendiri untuk menjadi bapak asuh bagi seluruh anak stunting yang ada di kota Medan.

 

Pengukuhan bapak asuh anak stunting di kota Medan tahun 2022 ini dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku Duta Bapak Asuh Anak Stunting dan dirangkaikan pula dengan pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu yang di selenggarakan di Halaman Kantor PT. Pelindo, Kec. Medan Belawan, Kamis (27/10).

 

Tidak hanya Wali Kota Medan beserta pimpinan OPD dilingkungan Pemko Medan saja, unsur Forkopimda Provinsi Sumut maupun Kota Medan juga turut dikukuhkan menjadi bapak asuh anak stunting di kota Medan.

 

Sri Susanti salah seorang warga Kec. Medan Selayang yang hadir bersama dengan anaknya dalam acara tersebut merasakan langsung perhatian yang diberikan Wali Kota Medan Bobby Nasution terhadap anak-anak penderita stunting yang ada di Kota Medan.

 

Melalui jajaran Kecamatan Medan Selayang dirinya setiap bulan mendapatkan bantuan pangan.

 

“Saya sangat berterimakasih sekali kepada Bapak Wali Kota Medan dan juga bapak Camat atas bantuan pangan yang diberikan untuk anak saya, bantuan ini sangat bermanfaat untuk membantu memenuhi gizi anak kami,” kata Sri Susanti.

 

Dengan adanya program bapak asuh anak stunting ini Sri Susanti pun berharap anaknya dapat terbebas dari derita stunting.

 

“Saya berharap bulan depan anak saya tidak stunting lagi, tidak termasuk anak yang kurang gizi lagi dan tumbuh menjadi anak yang sehat,” harapnya.

 

Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan Suryadi Panjaitan yang juga menjadi bapak asuh anak stunting di kota Medan mengatakan saat ini jumlah anak stunting di kota Medan ada sebanyak 364 orang, tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama sesuai dengan amanah yang diberikan Bapak Wali Kota Medan agar kota Medan bebas dari masalah stunting.

 

Dikatakan Suryadi Panjaitan lagi, pola pengasuhan terhadap anak stunting ini dilakukan dengan cara masing-masing pimpinan OPD memberikan uang tunai sebesar Rp.500.000 setiap bulannya selama 6 bulan kedepan. Nantinya uang tersebut akan digunakan untuk membeli bahan makanan lalu dibagikan kepada seluruh anak stunting yang ada di Kota Medan.

 

“Jadi seluruh pimpinan OPD itu akan menyisihkan Rp.500.000 setiap bulan, sebagai penanggungjawab ialah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan. Nanti uang itu akan digunakan untuk membeli bahan makanan. Bahan makanan yang dibeli berdasarkan masukan dari setiap TPPS yang ada di Kecamatan, karena setiap anak berbeda-beda kebutuhannya. Setelah kita mengetahui apa yang menjadi kebutuhan anak tersebut, maka bahan makanan tersebut kita serahkan ke TPPS Kecamatan untuk dibagikan ke anak-anak penderita stunting,” jelas Suryadi Panjaitan.

 

Ditempat yang sama, Camat Medan Selayang Viza Fandhana yang juga menjadi bapak asuh anak stunting mengatakan, jajaran Kec. Medan Selayang sejak bulan Agustus sudah membentuk relawan PENTING (Relawan Peduli Stunting). Relawan ini setiap bulanya membantu memberikan makanan tambahan kepada anak stunting yang ada di Kec. Medan Selayang.

 

“Makanan tambahan itu berupa telur, susu, biskuit, kacang hijau dan belut nuget. Setiap bulan makanan tambahan ini kita berikan kepada anak penderita stunting yang ada di wilayah kita, dan dengan adanya program pengukuhan bapak asuh anak stunting ini maka nantinya makanan yang diberikan juga akan bertambah,” sebutnya.

 

Hingga saat ini Viza Fandhana mengatakan dari data yang ada jumlah anak stunting di Kec. Medan Selayang terus mengalami penurunan dari sebelumnya berjumlah 33 kasus stunting kini berkurang menjadi 18 kasus anak stunting.

 

 

Dalam acara Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu dan Pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting di Kota Medan tahun 2022 yang juga dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Bintang Puspayoga, Kepala BKKBN Pusat dr. Hasto Wardoyo, Ketua TP PKK Kota Medan Ny. Kahiyang Ayu M. Bobby Afif Nasution, unsur Forkopimda Provinsi Sumut dan Kota Medan

 

Kemudian, Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, serta seluruh pimpinan OPD ini juga diserahkan penghargaan kepada Koramil dan Kecamatan terbaik dalam pelaksanaan KB di wilayah masing-masing dan penghargaan Kecamatan terbaik dalam program inovasi penanganan stunting. (hpm)

banner 325x300

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *