INVOCAVIT.COM, JAKARTA- Sidang Paripurna Luar Biasa DPD RI soal dukungan Mosi tidak percaya kepada Fadel Muhammad sebagai Wakil Ketua MPR RI dari unsur DPD RI Selasa (13/9) yang dipimpin Wakil Ketua DPD RI Mahyudin, di DPD RI Jakarta, memanas.
Dalam sidang Paripurna dua pimpinan DPD RI Nono Sampono dan Sultan Bachtiar Najamudin menarik dukungan mosi tidak percaya terhadap perwakilan Fadel Muhammad, salah seorang anggota merasa menarik tandatangan yang dilakukan ke dua Wakil Ketua DPD RI merupakan hal yang merusak lembaga dan marwah DPD RI.
“Ini lembaga negara yang memiliki marwah dan ini harus dijaga. Sekarang ini bukan melaksanakan. ini permainan apa? Ajarkan kami,” ucap salah satu anggota di sidang paripurna.
Sementara itu, anggota DPD RI Lainnya, memberikan pandangan yang berbeda dari sebelumnya, tandatangan mosi tidak percaya itu tidak perlu dipersoalkan.
“Apapun yang sudah diputuskan, kalaupun tidak diterima MPR RI untuk proposal DPD, kita harus menerima. Setelah mendengarkan interupsi dari anggota DPD RI Wakil Ketua DPD RI Mahyuddin mengatakan masalah tersebut tidak perlu dibesar besarkan “Biarkan saja itu kan sudah jadi tak perlu dimasalahkan. Karena masalah ini sudah masuk ke ranah,” tegas Mahyuddin. hukum,
Sementara itu Sekretariat Jenderal DPD RI memberikan keterangan kronologis penggantian pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI pada tanggal 5 September 2022 pimpinan DPD RI menyampaikan surat kepada Pimpinan MPR RI dengan nomo 30/KEL.DPD/IX/2022 perihal usul penggantian pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI, dalam surat dimaksud Fadel Muhammad nomo anggota B-113 diusulkan untuk digantikan dengan Tamsil Linrung nomo anggota B-107 sebagai pimpinan MPR dari unsur DPD RI. (ZAR)