Invocavit.Com – Untuk mewujudkan toleransi dalam keberagaman beragama, Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, S.I.K., M.Hum mendirikan vihara dilingkungan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri Sukabumi, ditandai dengan peletakan batu pertama dirangkai perayaan hari raya Galungan dan Kuningan, Rabu (8/06/2022)
Prosesi peletakan batu pertama pembangunan vihara dihadiri oleh pejabat utama Setukpa Lemdiklat Polri, para tokoh agama Budha Hindu, serta para siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 51 tahun 2022 yang beragama Budha dan Hindu.
Brigjen Pol Mardiaz mengatakan, pembangunan vihara ini dilakukan selain untuk melengkapi sarana ibadah bagi para siswa Setukpa, juga sebagai wujud implementasi toleransi antar umat beragama dilingkungan kampus Polri, yang merupakan penjabaran dari salah satu program prioritas transformasi pendidikan Polri menuju kampus yang Presisi, pungkas Brigjen Pol Mardiaz.
Mantan Wakapolda Sumut itu menjabarkan, dalam beberapa angkatan terkahir ini sudah ada siswa yang beragama Budha dan Konghucu. Sebelumnya di Setukpa sudah lebih awal didirikan masjid, gereja dan pura.
Sementara itu YM. Bhiksu Samantha Kusala Mahastavira yang didampingi oleh beberapa tokoh agama Budha lainnya menyampaikan apresiasi atas kebijakan bapak Kasetukpa yang telah memberikan kesempatan bagi para siswanya untuk dapat mendirikan vihara dilingkungan Setukpa Lemdiklat Polri, hal ini akan memicu semangat dan kedisiplinan para siswa secara spiritual dan memiliki mental kewarganegaraan yang lebih toleran.
Secara bersamaan dilakukan bakti sosial dengan membagikan sembako kepada warga.
Selain dari prosesi peletakan batu pertama pembangunan vihara juga dilaksanakan perayaan hari raya Galungan dan Kuningan yang diikuti oleh personil, siswa dan masyarakat Sukabumi yang beragama Hindu, pelaksanaan perayaraan Galungan dan Kuningan dilaksanakan di Pura Giri Wiradarma dengan bertemakan ” Hindu menjadikan kami satu”. (jos)