banner 728x250

6 Kawanan Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil Antar Propinsi Ditembak

banner 120x600
banner 468x60

Ke enam tersangka pencurian dengan pemberatan modus pecah kaca mobil.(jos Tambunan).

 

banner 325x300

 

INVOCAVIT.COM, MEDAN- Enam kawanan pencuri modus pecah kaca antar propinsi dilumpuhkan petugas Jahtanras Ditreskrimum Poldasu.

 

Para tersangka ditangkap di Kabupaten Asahan. Mereka sudah beraksi di Kab Toba persisnya di Laguboti, Kab Dairi dan Kodya Subussalam, Aceh.

 

Kabid Humas Poldasu Kombes Hadi Wahyudi didampingi PLT Kasubdit Jahtanras Ditreskrimum Kompol Bayu Putra Samara mengatakan, ke enam tersangka yaitu Anton Situmorang, peran sebagai eksekutor dapat bagian Rp 3.400.000 (saat beraksi di Dairi) dan dapat bagian Rp.15 juta (TKP Subussalam).

 

Dedi Rizali Situmorang peran memantau korban dengan mengenderai sepeda motor membuntuti korban dari BRI Subussalam dan membonceng eksekutor melarikan diri dapat bagian Rp.900.000 (TKP Dairi) dan Rp.5 juta (TKP Suslbussalam).

 

Lambas Maruba Sihombing, peran memantau dapat bagian Rp.900.000 (TKP Dairi), dapat bagian Rp.15 juta (TKP Laguboti Balige) dan Rp.5 juta (TKP Subussalam).

 

Nico Demus Sihombing, peran memantau dan sebagai eksekutor saat beraksi di Laguboti Kab Toba dapat bagian Rp.30 juta, dapat bagian Rp.900.000 (TKP Dairi) dan Rp.5 juta (TKP Subussalam).

 

Abdul Tampubolon peran memantau dengan sebagai sopir Avanza  di Dairi dan sopir Xenia di Laguboti da dapat bagian R.900.000 (TKP Dairi) dan Rp.15 juta (TKP Laguboti).

 

Sedangkan Osner Haro Rajagukguk peran memantau korban saat beraksi di Laguboti Kab Toba dan daat bagian Rp.22 Juta.

 

“Kita terpaksa lumpuhkan dengan timah panas karena saat penangkapan mencoba melawan,” sebut Hadi.

 

Juru bicara Polda Sumut itu mengatakan, modus komplotan ini pecah kaca saat mobil berhenti ditinggal sopirnya. “Mengikuti korbannya yang baru keluar dari bank dan saat berhenti ditinggal pemiliknya lalu memecahkan kaca,” ujarnya.

 

Menurut dia, komplotan ini sudah lebih tiga kali beraksi melakukan pencurian tersebut. “Mereka selalu berpindah-pindah. Saat penangkapan di Asahan, rencananya mereka mau beraksi,” sebutnya.

 

Saat ini, petugas masih mengembangkan kasus tersebut. Pasalnya, masih ada lagi para pelaku yang belum ditangkap. “Masih kita kembangkan, untuk mengejar pelaku lain,” ujar ya.

 

Barang bukti yang disita saat beraksi di Kab Dairi yakni, Avanza BK.1412 QJ yang dipasang BK.1423 KA, satu hanphone.

 

Barang bukti saat beraksi di Laguboti, Xenia BK.1019 YE, Honda BM 5971 ZAP, kunci T dan 3 hanphone.(jos).

 

banner 325x300

Respon (161)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *