Kuat Maruf, pembantu Ferdy Sambo (Kiri)
INVOCAVIT.COM, JAKARTA- Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi dihadirkan menjadi saksi perkara pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Fakta mengejutkan terungkap di dalam sidang.
Susi menyebut Kuat Maruf, sopir pribadi Ferdy Sambo mengetahui password ponsel Putri Candrawathi.
Hal itu terungkap saat Hakim Ketua Wahyu Imam Santosa mendalami perihal kejadian di Magelang yang disebut-sebut terjadi pelecehan terhadap Putri Candrawathi.
Awalnya Susi menjelaskan ia dan Kuat Maruf, sopir pribadi Ferdy Sambo membopong Putri Candrawathi dari bawah menuju kamarnya di lantai atas.
Setelah sampai di kamar, Putri Candrawathi menanyakan sosok Bripka Ricky Rizal dan Bharada Eliezer.
Yang lantas dijawab Susi tengah mengantar perlengkapan Tribrata Putra Sambo, anak kedua Ferdy Sambo yang sedang menjalani pendidikan.
“Kemudian Ibu tanya Om Ricky sam Richard ke Om Kuat. ‘Ricky mana?’ Saya jawab lagi antar barang-barang anak ibu ke SPN,” jawab Susi saat ditanya hakim di PN Jakarta Selatan, Senin (31/10).
“Terus Ibu minta pulang (ke Jakarta). Terus Ibu minta untuk telepon. Saya enggak tahu telepon siapa. Tapi Om Kuat buka kode HP-nya Ibu, tapi Ibu yang ngomong sama mereka (Ricky dan Richard),” jelas Susi.
“Berarti di kamar (Putri Candrawathi) ada siapa saja?” tanya hakim kepada Susi.
“Ada saya dan Om Kuat. Saya diam saja. Ibu telepon mereka berdua (Ricky dan Richard) tapi saya enggak tahu ibu telepon yang mana. Ibu nyuruh mereka pulang. iIbu telepon 2 kali habis itu Om Kuat keluar, nyuruh saya kunci-kunci pintu kamar ibu. Pintu kamar dan pintu kaca. Saya sama ibu di dalam kamar, habis itu Om Kuat keluar, saya enggak tahu kemana,” jelas Susi ART Ferdy Sambo.(mdk).