Invocavit.com – Real Madrid berhasil menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool pada pertandingan final di Stade de France, Paris, Ahad dinihari, 29 Mei 2022. Satu-satunya gol dari Vinicius Junior dan penampilan gemilang kiper Thibaut Courtois menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut.
Liverpool sebenarnya mampu tampil dominan pada babak pertama. Sempat mendominasi penguasaan bola, The Reds juga memiliki keunggulan dalam menciptakan peluang mencetak gol. Liverpool memiliki 10 peluang dengan lima di antaranya shoot on target, sedangkan Real Madrid hanya punya satu kesempatan.
Memasuki babak kedua, kondisi menjadi berbalik. Real Madrid berusaha tampil lebih terbuka. Strategi itu membuat Liverpool kesulitan untuk mendekati kotak penalti Real Madrid. Peluang baru Mo Salah dapatkan ketika berhasil mengirim umpan ke kotak penalti. Namun, Courtois berhasil memutus umpannya.
Pada menit ke-54, Sadio Mane dengan lihai mengontrol bola hasil umpan ke dalam area penalti. Ia berhasil melepaskan tembakan, namun tendangannya mampu diblokir pertahanan Real Madrid.
Terus menyerang, Liverpool justru kehilangan konsentrasi ketika barisan lini tengah mereka kehilangan bola. Petaka datang pada menit ke-59 ketika Federico Valverde berhasil mengirim umpan ke dalam kotak penalti Liverpool. Vinicius yang tak terkawal berhasil melesakkan bola ke gawang Alisson.
Tertinggal satu gol, Liverpool melancarkan serangan secara sporadis. Pada menit ke-64, Mo Salah melepaskan sebuah tembakan dari luar kotak penalti ke arah sisi kiri gawang. Namun, Thibaut Courtois lakukan sebuah penyelamatan luar biasa. Ia terbang dan menepis bola ke luar lapangan.
Mo Salah kembali mendapatkan peluang. Ia berhasil menyambut operan lambung di dalam kotak penalti dan lalu lepaskan sebuah tembakan akurat ke arah sudut kanan bawah gawang. Namun, lagi-lagi, Courtois memblokir tembakannya.
Melihat pemainnya mati kutu, pelatih Jurgen Klopp melakukan perubahan. Ia menambah daya gedor dengan memasukkan Roberto Firmino menggantikan Thiago, Diogo Jota menggantikan Luis Diaz, dan Naby Keita menggantikan Henderson.
Liverpool kembali mendapatkan peluang pada menit ke-83. Ia berhasil menyambut umpan lambung di dalam kotak penalti. Setelah mengontrol bola, ia berhasil melepaskan tendangan ke arah gawang. Namun, Courtois berhasil memblokir kembali upaya Salah untuk menyamakan kedudukan.
Melihat timnya unggul lima menit sebelum waktu normal berakhir, pelatih Carlo Ancelotti melakukan penyegaran. Ia mengganti Luka Modric dengan Dani Ceballos dan Valverde dengan Eduardo Camavinga. Selain itu, Rodrygo Goes menggantikan Vinicius. Strategi itu berhasil menutup peluang Liverpool untuk menyamakan kedudukan.
Kegagalan Liverpool mengonversi peluang menjadi gol menjadi faktor kekalahan dari Real Madrid. Berdasarkan statistik, Liverpool memiliki 14 peluang di babak kedua, tetapi hanya empat yang shoot on target. Di sisi lain, Madrid mampu tampil lebih efektif dengan mencetak satu gol dari hanya dua peluang. Liverpool pun gagal membalaskan kekalahan di final Liga Champions pada 2018. (tempo)