banner 728x250

Sosialisasi Empat Pilar MPR di Kampus UISU, Anggota DPR RI Sugiat Santoso : Pilar Kebangsaan Membentuk Identitas dan Karakter Bangsa

banner 120x600
banner 468x60

 

Sugiat Santoso, Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Gerindra foto bersama Pejabat yang hadir Wakil Rektor UISU, Dr Marzuki SH MH dan Mahasiswa. (ist).

banner 325x300

 

 

MEDAN, INVOCAVIT.COM –  Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) secara antusias mengikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, yang dilaksanakan Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, H. Sugiat Santoso, SE, MSP di Kampus UISU Jl Sisingamangaraja, Kota Medan, Sabtu (23/11/2024).

Puluhan Mahasiswa, para dosen dan pegawai mendapatkan pencerahan terkait Empat Pilar Kebangsaan yang disampaikan H Sugiat Santoso di Kampus UISU, yang juga dihadiri Wakil Rektor UISU, Dr Marzuki SH MH, Dr Muhammad Ridwan Nasution, Dekan Fisip UISU dan Raden Deni Admiral, Dosen Fisip UISU.

Sugiat Santoso menyatakan bahwa pentingnya empat pilar kebangsaan dipahami oleh masyarakat sebagai landasan utama dalam membentuk identitas dan karakter bangsa Indonesia.

“Seperti kita ketahui bersama, Empat Pilar Kebangsaan terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempat pilar ini adalah landasan utama yang membentuk identitas dan karakter bangsa Indonesia,” pungkas Sugiat Santoso.

Empat pilar kebangsaan itu, kata Wakil Ketua Komisi XIII ini meliputi, Pancasila, Pancasila sebagai dasar negara mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Dengan memahami dan menerapkan sila-sila Pancasila, kita dapat menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadilan sosial,” ujarnya.

Kemudian yang kedua, Undang-Undang Dasar 1945, UUD 1945 merupakan konstitusi negara yang mengatur tata kehidupan bernegara dan menjamin hak serta kewajiban setiap warga negara. “Penting bagi kita untuk memahami dan menghormati UUD 1945 agar tercipta kehidupan yang demokratis dan berkeadilan,” jelas Sugiat.

Ketiga, Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI adalah wujud nyata dari persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dalam menjaga keutuhan NKRI. “Kita harus selalu waspada terhadap segala bentuk ancaman yang dapat memecah belah bangsa. Kesatuan ini harus dijaga dengan penuh tanggung jawab oleh setiap warga negara,” ungkapnya.

Terakhir yang keempat, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Prinsip ini mengajarkan kita untuk menghormati dan merayakan keberagaman budaya, suku, agama, dan bahasa yang ada di Indonesia. Dengan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, kita dapat membangun masyarakat yang harmonis dan toleran,” ujarnya.

Karena itu, seluruh masyarakat secara luas, terutama mahasiswa UISU agar memahami empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari- sehari dan menjadikan landasan, begitupun dalam mengambil keputusan sehingga kemajuan dan kesejahteraan bangsa terwujud.***

banner 325x300

Respon (10)

  1. Thanks for thhe marvelous posting! I gewnuinely enjoyed reading it, you’re a great author.I wjll be sure tto
    bookmarkk your blog aand definhitely will coje bafk someday.
    I waqnt tto encourage yoou to definitely cotinue yor
    great writing, hae a nicce day!

  2. Itts lkke yyou readd my mind! You seem too kno sso mmuch about this, lke yoou wrot the
    book inn it or something. I thihk that you can do
    with a feww pics to drive the messzge hime a littl bit,
    butt other than that, this iis excelplent blog. Agteat read.

    I’ll deinitely be back.

  3. Predtty nice post. I just stumbled upon your webglog and wiushed too say hat
    I have really eenjoyed brlwsing yyour blog posts. Afterr all I’ll be subacribing to
    your feed annd I am hopinng yyou wfite aggain soon!

  4. Sweet blog! I found iit whille brwsing onn Yaholo News.
    Do yoou ave any suggestions onn howw to get lisfed in Yaholo News?
    I’ve been trying for a whioe butt I necer seem too gget there!
    Thanks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *