Tas berisi mayat baby yang disuruh diantar ke mesjid.(ist)
MEDAN, INVOCAVIT.COM — Warga kawasan Masjid Jamik Jalan Ampera, Kelurahan Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur tepatnya dekat Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sempat heboh, Kamis (8/5) pagi. Pasalnya, seorang Go Send bernama Muhammad Yusuf terima orderan antar tas sandang berisi mayat bayi.
Peristiwa menghebohkan itu cepat tersebar hingga personil Polsek Medan Timur segera tiba dilokasi kejadian. Mayat baby terbungkus dibalut lampin didalam tas sandang warna hitam itu langsung dibawa polisi ke rumah sakit. Kemudian, Muhammad Yusuf dimintai keterangan.
Muh Yusuf saat diwawancarai di Polsek Medan Timur mengatakan bahwa ia mendapatkan orderan sekira pukul 06:00 WIB tak jauh dari RS Imelda Jalan Bilal Medan dari sepasang laki-laki dan perempuan.
”Saya datang ke tempat orderan lalu satu tas sandang warga hitam diberikan pria dan wanita itu untuk dititipkan ke mesjid di Jalan Ampera , Kelurahan Glugur Darat lalu mereka bayar ongkosnya,” kata Muh Yusuf.
Setibanya di depan mesjid dekat kuburan itu, sebut Yusuf, dirinya menghubungi hanphone si pengirim dimaksud namun tidak aktif. “Karena curiga saya membuka tas sandang tersebut ternyata berisi mayat bayi,” katanya.
Katanya lagi, pengirim diaplikasi atas nama Rudi tapi yang ngasih tas itu cewek. kedua pelaku memberikan paket itu dekat SPBU Jalan Bilal simpang Jalan Yos Soedarso.
” Kalau dari informasi yang ngorder tas itu berisi baju dan makanan. Setelah itu saya hubungi orang yang ngorder tapi tak bisa dihubungi, kemudian saya minta bantuan warga dan kepala lingkungan yang kemudian pihak Kepolisian Sektor Medan Timur ,” ucap Yusuf.
Sementara itu Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Butarbutar SH membenarkan kejadian penemuan mayat bayi tersebut.
” Diduga pasangan suami-istri memesan layanan Go Send atas nama Muhamad Yusuf berupa tas yang menurut pengakuannya berisi baju dan makanan, pemesan lalu mengarahkan Yusuf ke Jalan Ampera 3, sesampainya dilokasi, Yusuf menghubungi pihak pemesan namun handphonenya sudah tidak aktif merasa curiga lalu tas itu dibuka ternyata berisi satu orang bayi laki-laki yang sudah dalam keadaan meninggal dunia. Lalu pihak kepala lingkungan dan Bhabinkamtibmas serta Kapolsek Medan Timur dan kita cek ternyata benar tas tersebut berisi bayi laki-laki yang sudah meninggal dunia. Atas kasus ini kita langsung melakukan penyelidikan,” pungkas Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Butarbutar.(jos).






