Kapolrestabes Medan Enggan Sampaikan Hasil Pengungkapan Kebakaran Rumah Hakim PN Medan

Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak ketika ditanya kasus pembakaran rumah hakim PN Medan, Rabu (19/11).(ist)

Medan, INVOCAVIT.COM: Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, belum berani menjelaskan hasil kerja anggotanya dalam penyelidikan kasus kebakaran rumah hakim PN Medan, Khamazaro Waruwu.

Padahal, santer informasi bahkan anggotanya telah mengakui telah mengamankan terduga pembakaran rumah hakim yang menangani kasus korupsi eks Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Ginting.

Ditanya soal kasus itu, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan,  sebanyak 49 orang saksi terdiri dari saksi korban, petugas damkar, petugas keamanan, serta saksi polisi telah dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

“Semua keterangan seluruh saksi kami padukan dengan hasil olah TKP. Termasuk hasil pengecekan manual serta hasil yang dilakukan secara Scientific Crime Investigation,” ungkapnya kepada awak media di sela-sela konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan di Desa Marindal, Rabu (19/11).

Disinggung mengenai kabar bahwa sudah ada pelaku yang diamankan dalam kasus terbakarnya rumah hakim itu, Calvijn memberikan jawaban bahwa hasil penyelidikan ada hal yang menarik pada 14 November 2025.

“Berdasarkan hasil pantauan CCTV dan media sosial ada yang menarik dan ini sedang kami jalani dengan menyesuaikan atau dipadukan keterangan dari seluruh saksi,” ucapnya.

Ketika kembali ditanya soal kabar penangkapan dan mengenai hal yang menarik dalam penyelidikan kebakaran rumah hakim itu, lagi-lagi mantan Direktur Narkoba Polda Sumut belum mau memberikan penjelasan lebih lanjut.

“Nanti semuanya setelah seluruh proses penyelidikan selesai digelar penyidik akan saya sampaikan secara holistik kepada rekan-rekan ya,” ujar Calvijn seraya meninggalkan awak media.

Sebelumnya, Sat Reskrim Polrestabes Medan dikabarkan menangkap pelaku pembakaran rumah Hakim Khamozaro Waruwu di Jalan Pasar II, Perumahan Taman Harapan Indah, Lingkungan 13, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.

Dari informasi yang diterima awak media, pelaku yang ditangkap merupakan sopir korban dengan modus perampokan. Namun untuk menghilangkan jejak pelaku membakar rumahnya.(jos)