Plt.Bupati Langkat H.Syah Afandin, SH Curhat ke Tim Komisi IX DPRRI

Nasional94 Dilihat

Ketua dan para anggota Komisi IX DPRRI kunjungan spesifik di Kab Langkat.(ist)

 

INVOCAVIT.COM, LANGKAT-  Plt.Bupati Langkat H.Syah Afandin, SH curhat kepada tim Komisi IX DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene,SE, Kamis (19/1). Mereka dijamu di ruang Pola Kantor Bupati Langkat di Stabat.

 

Kedatangan para wakil rakyat itu ke Langkat merupakan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI Terkait Pengawasan Implementasi Program Deteksi Dini Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.

 

“Kita telah kedatangan tamu Komisi IX DPR RI yang sangat sepesial di Kabupaten Langkat, mungkin ini adalah keberkahan yang kami dapat atau ini kado spesial di hari jadi  Kabupaten Langkat ke 273,” ungkap Syah Afandin, berharap ada saran dan bimbingan serta masukan dari para anggota legislatif tersebut.

 

Kepada Komisi IX DPRRI, Syah Afandin menjelaskan, Kabupaten Langkat memiliki wilayah terluas di Sumatera Utara dan memiliki 1.084108 jiwa terdiri 546.015 jiwa laki-laki dan 538.093 jiwa perempuan, terdiri dari 23 kecamatan 240 Desa dan 37 kelurahan.

 

Dengan jumlah penduduk yang begitu banyak, sambung Syah Afandin, Kabupaten Langkat memiliki 7 rumah sakit 1 rumah sakit daerah dan 6 rumah sakit swasta, 32 Puskesmas Pembantu,  171 Poskesdes, 174 puskesmas yang belum memiliki ipal sebanyak 25 Puskesmas, terdapat 59 klinik 28 bekerjasama dengan BPJS dan non BPJS 31, Praktek mandiri Dokter 15 bidan 330 perawat 46.

 

Data puskesmas yang harus di bangun sesuai standar yakni puskesmas Marike, Bukit Lawang, Stabat, Karang Rejo, Secanggang, Pantai Cermin, Stabat Lama, Sei Bamban dan pematang Jaya karena bangunannya masih bangunan lama.

 

“Saya memohon kepada komisi IX DPR RI untuk membangun Rumah Sakit Daerah  di pusat ibu kota kabupaten Langkat yakni di Stabat,” ;pinya Syah Afandin.

 

 

Sementara itu, Ketua komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene,SE. mengatakan, kedatangan mereka di Kabupaten Langkat dalam rangka kunjungan kerja spesifik komisi IX DPR RI untuk mengetahui apa saja yang menjadi hambatan dalam pelayanan kesehatan terutama di tingkat pertama.

 

“Kunjungan kerja spesifik komisi IX DPR RI ini dilaksanakan berdasarkan peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2022 tentang tata tertib dan pasal 59 ayat 4 huruf F serta ayat 5 huruf F serta pasal 60 ayat 3 huruf F tentang kunjungan kerja spesifik,” ujarnya.

 

Dikatakan, kondisi pandemi covid-19 menyadarkan kita bahwa sistem kesehatan kita saat ini masih perlu terus diperbaiki, Kini Indonesia tengah mengupayakan transformasi kesehatan dan salah satu pilar adalah transformasi layanan primer yang dijalankan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pencapaian indikator kesehatan nasional pelayanan kesehatan primer di Indonesia seperti Puskesmas, Posyandu, klinik Pratama dan praktik Mandiri dokter baik itu dokter gigi juga dokter spesialis lainnya.

 

 

“Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memprioritaskan 14 Penyakit yaitu hipertiroid, thalasemia,anemia,kanker anak,stroke,jantung, hipertensi,kanker payudara,kanker serviks dan kanker usus,” jelasnya.

 

Sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ke masyarakat, kata Felly Estelita,  diharapkan dapat menjadi akselerator dalam pelaksanaan program deteksi dini. Untuk itu Komisi IX DPR RI yang merupakan alat kelengkapan DPR RI yang bertugas di bidang kesehatan melaksanakan fungsi pengawasan secara langsung di tiga provinsi yaitu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di kabupaten Yogyakarta, Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur dan tentunya di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.

 

Turut hadir Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene,SE Fraksi Nasdem Dapil Sulut, Dra.Elva Hartati, S.IP, MM Fraksi PDIP Dapil Bengkulu, I Ketut Kariyasa Adnyana, SP Fraksi PDIP Dapil Bali, Delia Pratiwi Sitepu, SH Fraksi Golkar Dapil Sumut III, Ir.Sri Meliyana Fraksi Gerindra Dapil Sumsel II, H.Haruna,MA,M.BA Fraksi PKB Dapil Sulsel I,  Linda Megawati, SE, M.Si Fraksi PD Dapil Jabar IX, Hasan Saleh Fraksi PD Dapil Kaltara ,H.Ansory Siregar, Lc Fraksi PKS Dapil Sumut III.

 

Kemudian,  Dr.Hj.Netty Prasetiyani,M.Si Fraksi PKS Dapil Jabar VIII, Dr.Saleh Partaonan Daulay, M.Ag,.M.Hum, M.A Fraksi PAN Dapil Sumut II, Khairul Muhtar,SE, MM Fraksi PAN Dapil Lampung II, H.Muhammad Rizal, SH,M.Si Fraksi PAN Dapil Banten III,  Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan Kemenkes dr.Sundoyo, SH,MKM,M.Hum,-Direktur pelayanan kesehatan Primer Kemenkes dr.Yanti Herman, SH, M.H Kes, Kepala biro komunikasi dan pelayanan Publik Kemenkes dr.Siti Nadia Tarmizi,M.Epid, Direksi Perencanaan dan Pengembangan BPJS Kesehatan Mahlul Ruby.

 

Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Langkat Syah Afandin didampingi Sekda Langkat Amril,S.Sos,MAP dan dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan Sari Quratulainy,  Kepala Perangkat Daerah yang berhadir -32 KUPT Puskesmas Se Kabupaten Langkat.(mp)

 

 

 

 

Foro : Plt.Bupati Langkat H.Syah Afandin, menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI Terkait Pengawasan Implementasi Program Deteksi Dini Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat,(wandi)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *