4 Sepeda Motor Pengunjung Wisata Alam Tanduk Benua Kutalimbaru Dibakar OTK, Polisi Lakukan Pengusutan

INVOCAVIT.COM, KUTALIMBARU – Sebanyak 4 unit sepeda motor hangus dibakar OTK di wisata alam  Tanduk Benua, di Dusun 10, Tanduk Benua, Desa Suka Makmur Kec. Kutalimbaru. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/1/23) sekira pukul 10.00 WIB.

 

 

Salah seorang korban, Rahmad Heriza (33), warga Jalan Karyawan, Kel Tanjung Rejo, Kec Medan Sunggal,  mengatakan, dirinya bersama istri dan anak-anaknya, serta teman-temanya konvoi mengendarai 6 unit sepeda motor dari Medan menuju lokasi Wisata Alam Tanduk Benua  disaat libur Imlek.

 

Sesampainya di lokasi pada sore hari (21/1), Novi dan sebelas orang  lainnya yang mengendarai 1 unit Honda GL Max, 2 unit Yamaha Mio dan 1 unit Yamaha Fino, langsung memarkirkan 6 sepeda motor  itu, di lokasi parkir yang telah dirokemdasi Irwan, salah seorang warga setempat, selanjutnya mereka berjalan ke lokasi camping yang berjarak 10 menit jalan kaki.

 

” Di lokasi Camping itu, kami mendirikan tenda untuk menginap dan malamnya seperti biasa, kami melakukan bakar bakar makanan yang telah kami bawa sebelumnya,” Kata Novi, istri  Rahmad Heriza.

 

Esoknya, Minggu (22/1), sekira pukul 10.00 WIB, dirinya dan teman yang hendak melakukan hiking diseputaran lokasi wisata itu,, tiba tiba kaget, karena melihat  4 dari 6 sepeda motor yang dalam posisi tersusun berbaris terpakir, sudah dalam keadaan hangus terbakar.

 

” Mengetahui hal itu, kami kaget sekali, karena malam itu, tak ada mengetahui mengenai kebakaran sepeda motor itu, malah malam itu, sedikitpun kami tak ada firasat bahwa  sepeda motor yang kami kendarai terbakar, 3  unit terbakar habis tinggal rangka, 1 unit terbakar setengahnya, sedangkan 2 unit lagi tidak terbakar, dari 3 unit yang terbakar hingga tinggal rangka, 2 unit milik dirinya dan suami,” ungkap Novi.

 

Selanjutnya,dihari yang sama (22/1), Novi dan teman- temannya yang merasa telah dirugikan totalnya sekitar Rp 70 juta, akhirnya melaporkan hal itu ke Polsek Kutalimbaru berdasarkan Laporan Pengaduan Nomor  LP/B/2/I/2023/SPKT/Polsek Kutalimbaru.

 

“Kami telah buat laporan ke Polsek Kutalimbaru dan berulang kali bolak balik kami ke Polsek Kutalimbaru dan telah di BAP penyidik, tapi hingga kini pelaku pembakaran, belum juga dapat diketahui, apalagi diamankan,” terang Novi.

 

 

Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru, Ipda Ervian Siahaan ketika dikonfirmasi, membenarkan laporan tersebut.

 

“Benar, mereka buat laporan, Kami masih berupaya mengumpulkan saksi dan petunjuk. Mohon doanya,” pungkasnya.

 

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa ketika dikonfirmasi, mengaku telah melakukan lidik atas peristiwa tersebut.(jos).

 

” Iya,0sedang kami lidik, nanti kami infokan,” katanya.(watra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 komentar

  1. Zagouri F, Bozas G, Kafantari E, Tsiatas M, Nikitas N, Dimopoulos MA, Papadimitriou CA how to buy priligy in usa Advise patients that thrombocytopenia and risk of bleeding may reoccur upon discontinuing PROMACTA, particularly if PROMACTA is discontinued while the patient is on anticoagulants or antiplatelet agents