Medan, INVOCAVIT.COM- Untuk kedua kalinya, anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Zainuddin Purba melakukan aksi demo tunggal di depan Mapolda Sumut, Jumat (12/8) siang. Aksi keduanya ini masih seputar narkoba dan tempat hiburan malam ilegal.
Dia mengaku dikepimpinan Kapoldasu Irjen Panca Putra Simanjuntak, peredaran narkoba semakin tinggi sehingga, yang dulunya Sumut berada dalam urutan kedua peredaran narkoba di Indonesia, kini naik ke level 1.
Saat melakukan aksi tersebut, Zainuddin turut membawa alat pengeras suara serta spanduk berisi tuntutannya. “Narkoba pembunuh generasi, kok payah kali nutup barak gitu aja,” demikian isi spanduk yang dibawa Zainuddin.
Anggota Komisi E dari Fraksi Golkar itu mengaku ada sejumlah permasalahan di Sumut yang membuatnya harus turun untuk menggelar aksi. Termasuk soal maraknya peredaran narkoba, perjudian, hingga diskotek ilegal.
Bahkan, mantan anggota DPRD Binjai dua periode itu membeberkan, salah satu daerah yang menjadi lokasi peredaran narkoba serta diskotek ilegal itu berada di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.
Mantan Ketua DPRD Binjai ini mengaku bahwa dirinya tinggal di sekitaran lokasi peredaran narkoba itu. Untuk itu, sebagai wakil rakyat dia merasa perlu untuk turun tangan dalam memberantas peredaran narkoba di sekitaran rumahnya.
“Kehadiran saya di depan Mapolda Sumut ini bukan mencari sensasi, atau mencari panggung politik. Semua ini saya lakukan atas keprihatinan saya. Di sana lah (Kutalimbaru,red) pusat jaringan narkoba ini semua,” kata Zainuddin.
Tak hanya narkoba, Zainuddin menjelaskan bahwa perjudian serta beberapa diskotek ilegal seperti Sky Garden, Kafe Duku Indah dan Diskotek Champions juga tumbuh subur di Kecamatan Kutalimbaru ini.
“Diskotek ini sudah pernah disegel oleh polisi namun kini sudah beroperasi Kembali,” katanya membeberkan didekat kediamannya ada empat diskotik ilegal berdiri, 12 barak transaksi mengonsumsi narkoba.
Dengan pengeras suara, anggota DPRD Dapil Binjai-Langkat ini mengaku pihaknya sudah berulang kali mengundang Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak untuk membahas permasalahan tersebut.
“Bapak Kapolda dan Kapolres tidak pernah hadir. Sudah banyak, lebih dari lima kali kami surati dan mereka tidak pernah hadir. Kami prihatin atas kinerja Bapak Kapolda Sumut,” ujarnya.
Zainuddin meminta agar Irjen Panca Putra Simanjuntak untuk serius dalam menangani peredaran narkoba di Sumut. Apalagi, saat ini Sumut menjadi daerah dengan peredaran narkoba tertinggi di Indonesia.(jos).