Ketua DPC KPPI Ely Juliaty saat mengenakan ulos kepada Kesbang Linmas Arjuna Sembirig.(ist)
INVOCAVIT.COM, MEDAN-Para peserta dalam Seminar Politik Perempuan dapat mengambil momentum dan kesempatan untuk dapat berbuat lebih kepada Bangsa dan Negara Republik Indonesia melalui legislatif pada Pemilu Tahun 2024.
Hal ini, sesuai dengan tema seminar, yaitu 30% Quota Perempuan menuju Pileg 2024.
Ketua DPC Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Ely Juliaty , S Ag, M.Pd mengatakan hal itu dalam sambutannya pada acara Seminar Partai Politik yang berlaangsung 2 hari tanggal 19 dan 20 Oktober 2022 di Gedung Araudah Lantai V Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan.
Hadir pada acara itu, Walikota Medan Bobby Nasution diwakili Kepala Kesbang Linmas Kota Medan Arjuna Sembiring, S Sos, MSP, Ketua, Sekretaris dan Bendahara Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Ely Juliaty, SAg, MPD, Yusnizar Husein SH dan Beby Heny Puspita Sinaga, SH, Ketua Panitia Seminar dan Sekretaris, Masniari Batubara dan Priska Sitorus, STMT, para peserta kader Perempuan Partai Politik/organisasi sayap Perempuan Parpol, para nara sumber dan undangan lainnya.
Juliaty menjelaskan, Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) merupakan wadah berkumpulnya kader-kader perempuan dari berbagai macam partai politik yang memiliki sudut pandang yang sama, bahwa perempuan juga dapat turut serta dan berpartisipasi secara aktif di kancah perpolitikan baik skala Nasional maupun di daerah-daerah.
Sebagaimana yang diatur dalam undang-undang maupun peraturan perundang-undangan, lanjutnya, dalam keterwakilan perempuan diatur dalam UU No 2 Tahun 2008, yang dituliskan bahwa partai politik harus menyertakan perempuan minimal 30 % dalam pengurusan maupun pendiriannya.
Disisi lainnya, perempuan juga memiliki beban dan tanggungjawab sebagai seorang isteri dan seorang ibu. Dimana diharuskan juga perempuan harus bisa melayani, merawat serta membimbing.
Perempuan juga harus bisa membagi waktunya bersama keluarga dan masyarakat sekitar. Maka dari itu, KPPI berinisiatif melaksanakan kegatan dalam bentuk seminar agar hasil dari seminar ini dapat mengedukasi kita kaum perempuan terkait posisi dan tanggungjawab kita sebagai seorang wanita.
Sedang Kepala Kesbang Linmas Kota Medan Arjuna Sembiring, S Sos, MSP mewakili Walikota Medan Bobby Afif Nasution dalam sambutannya, menyebutkan, Pemko Medan sangat mendukung kegiatan seminar apalagi keberadaan perempuan berpolitik sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-undang.
Dengan adanya kegiatan seminar ini, jelas Arjuna lagi, akan tercipta perempuan yang tangguh. Artinya, jelas Arjuna, keberadaan perempuan bukan sebagai pelengkap saja tetapi lebih luas dalam arti sebagai pejuang tangguh baik dalam rumah tangga, keluarga maupun masyarakat.
Seminar dua hari yang diselenggarakan KPPI berlangsung sukses dan para peserta terlihat sangat serius dan antusias mengikutinya.
Pada hari pertama (19/10/2022) dengan materi 30% quota perempuan menuju Pilgel 2024 dengan pembicara masing-masing Kaban Kesbangpol Binmas Arjuna Sembiring, S Sos, MSP, Ketua KPU diwakili Komisioner KPU Kota Medan Nana Minarti dan Anggota DPRD Kab Deliserdang Fraksi Demokrat Dra Wastiana Harahap, M Ap.
Sedangkan pada hari kedua (20/10/2022) dengan tema Posisi Perempuan antara keluarga, politik dan masyarakat dengan pembicara masing-masing Anggota DPRD Kota Fraksi PKS Dhiyaul Hayati, A Ag, M.Pd, Kadis PP,PA dan PL Drs Edliaty M.Ap diwakili oleh Sri Wahyuni Sjahrul Basri, S. SIT, MPH. (mm).