banner 728x250

Seminar KPPI Medan, 30% Quota Perempuan Menuju Pileg 2024

banner 120x600
banner 468x60

Ketua DPC KPPI  Ely Juliaty saat mengenakan  ulos kepada Kesbang Linmas Arjuna Sembirig.(ist)

 

banner 325x300

INVOCAVIT.COM, MEDAN-Para peserta dalam Seminar Politik Perempuan dapat mengambil momentum dan kesempatan  untuk dapat berbuat lebih kepada Bangsa  dan Negara Republik Indonesia  melalui legislatif pada Pemilu Tahun 2024.

Hal ini, sesuai dengan tema seminar, yaitu 30% Quota Perempuan menuju Pileg 2024.

Ketua DPC Kaukus Perempuan Politik Indonesia  (KPPI) Ely Juliaty , S Ag, M.Pd mengatakan hal itu dalam sambutannya pada acara Seminar Partai Politik yang berlaangsung 2 hari  tanggal 19 dan 20 Oktober 2022 di Gedung Araudah Lantai V Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan.

Hadir pada acara itu, Walikota Medan Bobby Nasution diwakili Kepala Kesbang Linmas Kota Medan Arjuna Sembiring, S Sos, MSP, Ketua, Sekretaris dan Bendahara Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Ely Juliaty, SAg, MPD, Yusnizar Husein SH dan Beby Heny Puspita Sinaga, SH, Ketua Panitia Seminar dan Sekretaris,  Masniari Batubara dan Priska Sitorus, STMT,  para peserta kader Perempuan Partai Politik/organisasi sayap  Perempuan Parpol, para nara sumber dan undangan lainnya.

Juliaty menjelaskan, Kaukus Perempuan Politik  Indonesia (KPPI) merupakan wadah berkumpulnya kader-kader perempuan dari berbagai macam partai politik yang memiliki sudut pandang yang sama, bahwa perempuan juga dapat turut serta dan berpartisipasi secara aktif di kancah perpolitikan baik skala Nasional  maupun di daerah-daerah.

Sebagaimana yang diatur dalam undang-undang maupun peraturan perundang-undangan, lanjutnya, dalam keterwakilan perempuan diatur dalam UU No 2 Tahun 2008, yang dituliskan bahwa partai politik harus menyertakan perempuan minimal 30 % dalam pengurusan maupun pendiriannya.

Disisi lainnya, perempuan juga memiliki beban dan tanggungjawab sebagai seorang isteri  dan seorang ibu. Dimana diharuskan juga perempuan harus bisa melayani, merawat serta membimbing.

Perempuan juga harus bisa membagi waktunya bersama keluarga dan masyarakat sekitar. Maka dari itu, KPPI berinisiatif melaksanakan kegatan dalam bentuk seminar agar hasil dari seminar ini dapat mengedukasi kita kaum perempuan terkait posisi dan tanggungjawab kita sebagai seorang wanita.

Sedang  Kepala Kesbang Linmas Kota Medan Arjuna Sembiring, S Sos, MSP mewakili Walikota Medan Bobby Afif Nasution dalam sambutannya, menyebutkan, Pemko Medan sangat mendukung kegiatan seminar apalagi keberadaan perempuan berpolitik sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-undang.

Dengan adanya kegiatan seminar ini, jelas Arjuna lagi, akan tercipta perempuan yang tangguh. Artinya, jelas Arjuna, keberadaan perempuan bukan sebagai pelengkap saja tetapi lebih luas dalam arti sebagai pejuang tangguh baik dalam rumah tangga, keluarga  maupun masyarakat.

Seminar dua hari yang diselenggarakan KPPI berlangsung sukses dan para peserta terlihat sangat serius dan antusias mengikutinya.

 

Pada hari pertama (19/10/2022) dengan materi 30% quota perempuan menuju Pilgel 2024 dengan pembicara masing-masing Kaban Kesbangpol Binmas Arjuna Sembiring, S Sos, MSP, Ketua KPU diwakili Komisioner KPU Kota Medan  Nana Minarti dan Anggota DPRD Kab Deliserdang  Fraksi Demokrat Dra Wastiana Harahap, M Ap.

Sedangkan pada hari kedua (20/10/2022) dengan tema Posisi Perempuan antara keluarga, politik dan masyarakat dengan pembicara masing-masing Anggota DPRD Kota Fraksi PKS Dhiyaul Hayati, A Ag, M.Pd, Kadis PP,PA dan PL Drs Edliaty M.Ap diwakili oleh Sri Wahyuni Sjahrul Basri, S. SIT, MPH. (mm).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *