TANJUNGBALAI, INVOCAVIT.COM — Ada pemandangan yang kurang elok hingga akhirnya viral di media sosial. Adalah spanduk yang terpajang di Jalan Imam Bonjol, Kota Kisaran.
Spanduk itu bertuliskan, Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Mahasiswa Seluruh Indonesia Kabupaten Asahan (DPP PERMASI Asahan) yang berisikan nada sindiran, “Selamat datang di kota bebas jual beli sisik trenggiling dan 303 sabung ayam di tangguhkan Kapolres Asahan AKBP Afdal Junaidi,”.
Kepada awak media, Ketua DPP PERMASI Asahan, M Seto Lubis mengatakan, bahwa spanduk tersebut sengaja dibentangkan di Jalan Imam Bonjol Kisaran dekat dengan Masjid Raya Kisaran, Kelurahan Tebing Kisaran dan hanya berjarak beberapa meter dari pos patroli kota.
M.Seto Lubis mengatakan, banyak permasalahan hukum yang tidak berjalan semestinya di Polres Asahan. Karena itu, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan aksi damai di Mapolres Asahan, Kantor DPRD Asahan dan Polda Sumut.
Adapun permasalahan hukum itu antara lain, bebasnya jual beli sisik trenggiling dan pelaku perjudian sabung ayam 303 yang ditangguhkan oknum polisi Alfi yang tidak terima di tetapkan jadi tersangka akan melakukan prapid, kasus anggota DPRD Asahan yang ketangkap judi sabung ayam 303 di tangguhkan setelah 3 jam rilis, laporan atas dugaan pengiriman foto pulgar ketua FKUB yang jalan ditempat, dugaan cabul Kasat Tahti Polres Asahan dan Kanit narkoba kepada tahanan perempuan, kasus Kasat Reskrim Polsek Simpang Empat penganiayaan hingga meninggal dunia pelajar SMA dan berita bohong oleh Kasie Humas Polres Asahan.
Disebutkan, selain penetapan hukum yang tidak sesuai, juga unprofesionalnya oknum-oknumnya penyidik di Polres Asahan.
DPP PERMASI Asahan mengharapkan kepada Kapolres Asahan supaya membersihkan persoalan jual beli sisik trenggiling dan judi sabung ayam yang dilakukan anggota DPRD Asahan, keterlibatan banyak oknum polisi melakukan Unprofesional dan pidana serta etik di masa beliau menjabat, yang memberi dampak negatif kepada masyarakat, agar supaya kepercayaan masyarakat terhadap polisi tidak menurun.
“Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan aksi unjukrasa damai ke Polres Asahan, pengadilan dan Polda Sumatera Utara untuk komitmen membersihkan Polres Asahan dari oknum-oknun yang unprofesional serta mengembalikan citra baik polri di mata masyarakat,” pungkasnya.(anja)
Post Views: 703












