Medan, INVOCAVIT.COM : Seoran saudagar Kopi dilaporkan rekan bisnisnya ke Polda Sumut dalam kasus penipuan dan penggelapan serta memberikan surat palsu. Terlapor adalah inisial AZ, warga Jalan Bajak V Medan, Sumatera Utara.
Pemilik Passla Kopi ini kini berurusan dengan aparat penegak hukum bukan saja karena AZ ingkar janji soal bisnis, dia juga terancam double diperkarakan karena surat tanah yang dijadikannya jaminan diduga palsu.
Laporan polisi yang menjerat AZ tertuang dalam LP/B/ 1102/VII/2025/spkt/POLDA SUMATERA UTARA tanggal 26 Juli 2025 . Adalah Rony Lesmana, SH., MH., yang melaporkan AZ ke polisi.
Rony, kuasa hukum korban, bercerita.
Menurutnya, perkara ini berawal dari perjanjian kerjasama dagang kopi yang dikelola AZ.
“Klien kami tertarik dengan bisnis (kopi) itu karena Terlapor (AZ) sekilas (tampak) sangat kredibilitas di bidangnya. Apalagi Terlapor ini direkomendasikan oleh teman kuliah korban selama menempuh pendidikan di Malaysia, berinisial RV,” terang Rony.
Berkat bujuk rayu AZ, korban akhirnya luluh. Ia kemudian menggelontorkan uang senilai Rp. 550.000.000,- kepada AZ.
Awalnya kerjasama mereka berjalan mulus. Bagi hasil yang dijanjikan AZ terbukti. Tapi tak nyana itu hanya di awal saja. Selanjutnya, duit bagi hasil bisnis itu mulai tersendat bahkan mandek.
“Kondisi itu terjadi hampir dua tahun. Hingga akhirnya klien saya meminta perjanjian ditinjau ulang. Akhirnya, AZ membuat surat pernyataan yang ditandatanganinya pada 11 Juni 2025. Janjinya, semua akan dikembalikannya pada tanggal 30 Juni (2025) mendatang,” jelas Rony.
Lewat surat pernyataannya, AZ seolah menunjukan itikad baik dengan menyerahkan surat tanah yang diklaim miliknya sebagai jaminan.
Belakangan keaslian surat tanah itu diragukan alias disyaki palsu.
”Kita cek ke Desa Siberteng di mana surat (tanah) itu dikeluarkan oleh kepala desanya. Hasilnya mengejutkan! Surat itu tidak tercatat dan tidak teridentifikasi keberadaannya,” terang Rony.
Temuan itu membuat korban makin mengurut dada. Menurut Rony, AZ sudah mengakui surat tanah itu memang tidak benar. Ia pun berjanji akan menyelesaikan semua yang pernah ia janjikan kepada korban.
“Kita lihat saja bagaimana ending-nya. Kalau dia kembali tak menepati janji, kemungkinan kami akan menempuh jalur hukum lagi terkait surat (tanah) yang dijadikan jaminan dan diduga palsu,” tandasnya. (ril/fm)













Your writing is like a breath of fresh air in the often stale world of online content. Your unique perspective and engaging style set you apart from the crowd. Thank you for sharing your talents with us.
I loved as much as youll receive carried out right here The sketch is attractive your authored material stylish nonetheless you command get bought an nervousness over that you wish be delivering the following unwell unquestionably come more formerly again as exactly the same nearly a lot often inside case you shield this hike
Hi Neat post Theres an issue together with your web site in internet explorer may test this IE still is the marketplace chief and a good component of people will pass over your fantastic writing due to this problem