INVOCAVIT.COM, JAKARTA- Jumlah korban meninggal dunia dalam insiden Kanjuruhan Malang berjumlah 130 jiwa dan luka-luka sebanyak 191 Orang. Sementara sebanyak 25 jenazah masih belum diketahui identitasnya.
“Korban meninggal dunia 130, luka-luka 191 baik luka ringan dan berat, ” tegas Kepala Dinas Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo, Minggu (2/10).
Jumlah jenazah yang tidak teridentifikasi terus mengalami penurunan seiring banyaknya keluarga korban yang datang ke lokasi. Mereka datang untuk mencari keberadaan anggota keluarganya.
“Sudah menurun kok, sudah banyak keluarga yang mencari-cari ke RS,” tambahnya.
Korban meninggal dunia akibat terinjak-injak dan sesak napas. Mereka berdesakan pada lokasi yang sempit hingga kondisinya tidak terkendali. Sementara korban luka bervariasi dari luka ringan hingga gegar otak.
“Ada yang gegar otak ada yang patah tulang,” tegasnya.
Para korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Kanjuruhan, RS Wafa Husada dan RSSA Malang. Pemprov Jawa Timur berjanji akan memberikan santunan kepada korban meninggal Rp10 juta dan luka-luka Rp5 juta.(mdk)