Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom MKes mewisuda sarjana Unimed di kampus, Medan, Rabu (23/11/2022).(ist)
INVOCAVIT.COM, MEDAN- Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Syamsul Gultom MKes mewisuda sebanyak 1.271 lulusan Unimed program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma. Wisuda dilakukan secara daring di kampus Unimed Medan, Rabu (23/11/2022).
Rektor mengatakan, wisuda yang saudara ikuti ini, bukan menyatakan masa belajar telah berakhir. Justru harus saudara jadikan sebagai titik awal perjuangan baru dalam mengimplementasikan kemampuan dan skill yang sudah dimiliki selama studi di Unimed.
“Gelar akademik dan keahlian yang telah diperoleh harus menjadi modal yang dapat memberi kesempatan lebih besar untuk berkiprah, dan berkarya dalam meniti karir untuk meraih kesuksesan hidup,” kata Syamsul dalam pidatonya.
Rektor mengajak semua para wisudawan agar dapat melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3, untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan skill yang lebih mahir dan profesional, agar tetap dapat bersaing di dunia kerja yang kompetitif.
“Unimed saat ini memiliki 6 Program Doktor, dan 19 Program Magister yang terus berkembang. Melalui wisuda ini, kami mengundang para wisudawan untuk kembali melanjutkan studi pada Program Doktor dan Magister yang ada di kampus Universitas Negeri Medan,” harapnya.
Dikatakannya, saat ini Unimed memiliki 82 Program Studi D3, S1/D4, S2, S3 dan Profesi, 61 % sudah terakreditasi A/Unggul. Kita terus dorong agar tahun depan semua Prodi di Unimed harus meraih akreditasi Unggul.
“Selain itu, Unimed juga sekarang sedang berproses mempersiapkan peralihan status dari PTN BLU menjadi PTN-BH, agar lebih optimal dalam pengembangan mutu dan kemajuan kampus,” imbuhnya.
Dikatakan rektor, di era revolusi industri dan era society 5.0, dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Para wisudawan dituntut untuk lebih memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging, kemahiran/skill dibidang IT dan bahasa Inggris.
“Kami yakin saudara mampu bersaing di dunia kerja dan dapat hidup sukses yang lebih cemerlang, untuk membahagiakan ke dua orang tua dan keluarga,” Ucapnya.
Saat ini pimpinan Unimed, sudah menetapkan berbagai terobosan baru dalam pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas SDM dosen dan mempertajam relevansi kurikulum dengan dunia kerja melalui penyusunan kurikulum Outcomes Based Education (OBE), dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja.
“Sebagai upaya mempersiapkan lulusan yang handal, bermutu dan mampu bersaing di dunia kerja, serta kita siapkan tahun depan ada beberapa Program Studi yang berhasil memperoleh akreditasi internasional,” terangnya.
Unimed juga, kata Rektor, sudah bekerjasama dengan semua pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud mensukseskan Program Pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Melalui program MBKM, 374 mahasiswa Unimed berhasil lolos untuk magang dan studi independen bersertifikat di berbagai perusahaan besar, dunia industri dan perbankkan. Setiap semester, ratusan mahasiswa Unimed kuliah satu semester di kampus terbaik di Indonesia dan beberapa kampus terbaik dunia, untuk semester ini ada 322 mahasiswa Unimed yang sedang mengikuti kuliah diberbagai kampus terbaik di Indonesia, dan ada 3 orang mahasiswa yang sedang kuliah 1 semester di Eropa pada program IISMA (Indonesian International Student Mobility Award).
Begitu juga program kampus mengajar dari pemerintah, mahasiswa Unimed terbanyak ke-4 nasional yang sedang mengikuti program ini, ada 806 mahasiswa yang berperan aktif dalam program kampus mengajar di berbagai pelosok tanah air.
Akreditasi program studi di lingkungan Unimed saat ini, tambah Dr.Syamsul Gultom, 62 % sudah terakreditasi Unggul/A. Kami berharap lulusan Unimed ke depan akan terus bermutu, berdaya saing dan tetap dinanti oleh dunia kerja.
Rektor berpesan, jaga nama baik almamater (Unimed) yang telah membina dan membesarkan saudara.
“Berikan konstribusi kepada Unimed berupa masukan, kritik-konstruktif, dan ide kreatif-solutif dalam rangka meningkatkan kualitas almamater yang harus selalu kita banggakan; bukan sebaliknya membangun opini yang dapat merendahkan citra Unimed di masyarakat,” pintanya.
Hadir pada wisuda itu Ketua Senat Unimed Prof Syawal Gultom , anggota senat Universitas, wakil rektor, Direktur Pascasarjana dan Dekan dengan tetap menjaga prokes dan pakai masker. (rel).