Anggota DPR RI Maruli Siahaan dan Tim Relawan Palito Serahkan Bantuan Korban Bencana Tapteng

Daerah, Medan19 Dilihat

Anggota DPR RI Maruli Siahaan diwakili Bangun Taruli Siahaan (Tenaga ahli) bersama  Tim Relawan Palito menyerahkan bantuan kepada korban bencana Tapteng, Senin (8/12).(ist)

Medan, INVOCAVIT.COM:  Setelah memberikan bantuan kepada korban bencana di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), anggota DPR RI Komisi XIII Fraksi Partai Golkar Dapil Sumut I diwakili Bangun Taruli Siahaan, SE (Tenaga ahli & Ketua Relawan Palito) bersama tim rumah aspirasi & tim Relawan Palito menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat korban bencana di Tapanuli Tengah.

Seluruh bantuan ini diterima langsung oleh Jonnedy Marbun (Asisten Satu Administrasi Pemkab Tapanuli Tengah), yang belokasi di Gedung BKD Pemkab Pandan yang beralih fungsi sementara menjadi Posko 2 Penanganan bencana.

Bantuan diberikan berupa Beras, Mie instan, Gula, Roti, Paket Opa Gaul, Obat-obatan, Susu/Indomilk, Pop Mie, Tolak Angin, Mihun, Pempers, Soptek & Selimut, susana berlangsung dengan khikmat dan penuh rasa kebersamaan, di mana pemerintah daerah dan kami yang bergerak dalam misi sosial berdiri dalam satu tujuan, memastikan masyarakat yang terdampak bencana memperoleh dukungan cepat, layak, dan tepat sasaran.

Bantuan yang disalurkan ini merupakan hasil kerja bersama dengan pihak yang selama ini konsisten dalam aksi-aksi kemanusiaan, yaitu OPA GAUL & YPCI (Yayasan Peduli Cinta Indonesia) serta Artha Graha Peduli. Kolaborasi ini menjadi tonggak penting bahwa dalam menghadapi bencana, tidak ada satu pihak pun yang dapat bekerja sendiri. Kekuatan terletak pada kebersamaan, pada kemampuan kita untuk menyatukan sumber daya, perhatian, dan kepedulian agar setiap keluarga yang terdampak merasakan bahwa mereka tidak dibiarkan berjuang sendirian.

Dalam kesempatan ini, Dr. Maruli Siahaan menyatakan,” Meskipun Tapanuli Tengah bukan daerah pemilihan saya, saya meyakini bahwa sebagai putra Sumatera Utara dan sebagai Anggota DPR RI yang diberi amanah oleh rakyat, saya memiliki tanggung jawab moral untuk hadir di manapun masyarakat membutuhkan pertolongan. Pengabdian tidak boleh dibatasi oleh garis geografis. Ketika saudara-saudara kita berada dalam situasi sulit, maka kewajiban kita adalah turun tangan, mendengarkan, membantu, serta memastikan bahwa setiap bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan”.

Maruli berharap bantuan ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan material, tetapi juga membawa semangat baru bagi masyarakat Tapanuli Tengah. Di tengah masa pemulihan ini, semoga warga merasakan bahwa mereka memiliki banyak tangan yang siap menopang dan banyak hati yang peduli. Kebersamaan adalah kekuatan terbesar kita, dan selama kita menjaga semangat itu, Sumatera Utara akan selalu mampu bangkit dari setiap tantangan.

“Salam Relawan Palito-salam teman Maruli-salam Maruli peduli,” ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *