banner 728x250

Karyawati Toserba 8000 Pekan Baru  Tikam 5 Rekan Kerja, Satu tewas      

banner 120x600
banner 468x60

Pekan Baru, Invocavit.Com- Seorang wanita inisial ES (18), karyawan Toserba 8000 di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru mengamuk dan menikam rekan kerjanya. Satu di antaranya tewas bersimbah darah.

Kelima korban adalah teman kerja pelaku, yakni LP (20), JS (21), IS (26) dan SS (23). Sedangkan korban meninggal dunia yakni LS (20).

banner 325x300

“Setelah melakukan penyelidikan, kita menetapkan ES sebagai tersangka,” ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andri Setiawan, Kamis (28/7).

Penikaman terjadi pada Minggu (24/7) lalu sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Peristiwa berdarah itu membuat geger warga di lokasi kejadian. Sebab, ada salah seorang korban yang jatuh dari lantai dua.

Bahkan, warga juga mendengar jeritan dan teriakan histeris dari karyawan lain di lantai satu. Setelah ditikam, korban keluar bangunan Toserba dalam kondisi berlumuran darah.

Beredar kabar ES mengamuk karena dibully. Namun, Andrie menepis kabar tersebut.

“Di bully ini belum ada mengarah kesana bang,” tegas Andrie.

Andrie mengaku masih memeriksa saksi dan berkoordinasi dengan psikolog terkait perilaku ES. Penyidik juga memeriksa kesehatan pelaku.

“Kita periksa dulu kesehatannya, untuk motif pelaku melakukan penikaman masih didalami, perlu koordinasi ke psikolog dulu,” jelasnya.

“Korban yang meninggal satu orang. Yang lain luka-luka,” kata Andrie.

Setelah kejadian itu, Toko Toserba 8000 di Jalan Dharma Bakti itu masih tutup. Terlihat garis polisi masih terpasang di pintu toko.

Keempat korban dirawat di 3 rumah sakit berbeda. Lia Pasaribu (20) dirawat RSUD Arifin Ahmad karena mengalami luka di bagian perut dan dada kiri.

Julieta Sulastri Tobing (21) Perempuan, mengalami luka tusuk di bagian bahu kanan dirawat RS Prima. Selanjutnya, Ismawati Nasution (26) mengalami luka tusuk di bagian punggung dan dada sebelah kiri dirawat RS Prima dan korban bernama Selvia Susanti (23), mengalami luka gores di bagian kepala dirawat di RS Prima.

Sementara itu, korban meninggal dunia yakni Lamtiur Sihotang (20), mengalami luka tusuk bagian leher, dada dan bahu kanan. Saat ini jenazah sudah dibawa Ke RS Bhayangkara. (mdk)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *