Medan, Invocavit.Com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto meninjau langsung lahan pengganti Lanud Soewondo Seluas 1170 hektare di Kecamatan Hamparan Perak, Kab Deli Serdang, Kamis (21/7).
Seluas 1170 hektare yang merupakan HGU PTPN II sudah disiapkan.
Hadi tiba di Lanud Soewondo dengan menggunakan pesawat Milik TNI AU, sekira pukul 10.00 WIB bersama Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, Dirjen PSKP, Agus Wijayanto, Aslog Kasau, Marsda TNI M. Fadjar Sumariadji, Kadiskonsau, Marsma TNI, Ir Made Mahendra, dan Kas Koopssud 1, Marsma TNI Jerry S Koloay langsung naik ke helikopter milik TNI AU menuju lahan di Kecamatan Hamparan Perak.
Usai melakukan peninjauan, Menteri ATR/ BPN, terbang kembali menuju ke Lanud Soewondo untuk melakukan konferensi pers di depan VIP room Abdul Karim, Lanud Soewondo.
” Saya didampingi oleh Direktur PTPN, Asisten Logistik TNI Angkatan Udara, Kakanwil untuk melihat lahan tempat penganti Lanud Soewondo, tepatnya ada di Kecamatan Hamparan Perak. Luas yang sudah kita ukur adalah 1170 hektare milik PTPN 2. Namun akan kita bagi 2 tahap, yang pertama seluas 600 hektare itu akan kita utamakan untuk pembangunan Lanud Soewondo sedangkan sisanya akan kita gunakan untuk cadangan,” jelas Hadi.
“Setelah saya lihat disana, laganya bagus untuk pangkalan udara. Tanah tersebut masih berstatus HGU aktif dan masih ditanami kelapa sawit dan tebu,” ujarnya.
“Proses pembangunan akan terus dilakukan agar bisa berjalan dengan baik dan kita masih fokus penyediaan lahan dulu, oleh sebab itu akan kita tempatkan di sana detasemen dari angkatan udara untuk menjaga dan untuk mensosialisasikan bahwa lahan tersebut akan dibangun pangkalan udara,” ucap Hadi .
Mantan panglima TNI itu menyebutkan, tanah cadangan itu akan kita gunakan lagi bila Lanud Soewondo memerlukannya lagi.
Hadi mengatakan alasan memindahkan Lanud Soewondo ke Kecamatan Hamparan Perak karena sudah tidak memenuhi standard operasi penerbangan dan keselamatan sebab sudah banyak gedung-gedung tinggi di sekitar Lanud Soewondo.(by).