INVOCAVIT.COM, MEDAN- Kasus pembunuhan Brigadir J (Josua) masih menjadi top news saat ini, terlebih otak pelaku pembunuhan yang tak lain atasan almarhum Brigadir Nofriyansah Josua Hutabarat yakni Irjen Ferdy Sambo.
Kini, mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu dihadapkan kepada sidang kode etik Polri yang dipimpin Kaba Intelkam Komjen Pol.Ahmad Dofiri. Dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Dofiri menjadi anggota tim khusus (timsus).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Ahmad Dofiri sebagai pemegang palu atau ketua sidang kode etik Irjen Ferdy Sambo, tentu punya alasan yang paling tepat.
Mau tahu profil Komjen Pol Ahmad Dofiri?. Begini penjelasannya;
Semasa pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol), Ahmad Dofiri dinobatkan sebagai penerima Adhimakayasa atau taruna berprestasi sebagai juara umum.
Karena prestasinya itu, Polisi kelahiran Indramayu, 4 Juni 1967 yang selalu berdinas di Pulau Jawa itu kerap mendapat penempatan strategis.
Ahmad Dofiri juga dikenal sosok jenderal bintang III yang dikenal polisi religius.
Dofiri juga dikenal sebagai pribadi yang rajin beribadah dan taat ajaran agama.
Hal ini diketahui ketika Dofiri menjadi khatib salat Idulfitri di Alun-alun Yogyakarta pada 2018.
Saat itu, Dofiri menjabat Kapolda DIY.
Pada hari terakhir menjabat Kapolda DIY, Dofiri bahkan masih sempat meresmikan bangunan masjid.
Dia bahkan bisa membaca kitab kuning.
Akpol 1989 itu saat ini menjabat Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
Sebelum menjadi orang nomor satu di bidang intelijen Polri, Dofiri sempat menjabat Kapolda Jawa Barat (Jabar).
Peraih Adhi Makayasa itu berpengalaman di bidang SDM, juga sempat menjabat Asisten Logistik Kapolri pada 2019.
Selama perjalanan karier di kepolisian, Dofiri tercatat beberapa kali menduduki posisi penting, baik di tingkat Mabes Polri maupun polda.
Ketika 2010, Dofiri sempat menjadi ajudan Kapolri Jenderal (purn) Timur Pradopo.
Lalu pada 2016, Dofiri sempat menjadi Kapolda Banten.
Di tahun yang sama, Dofiri ditarik ke Mabes Polri untuk mengisi jabatan salah satu kepala biro di Divisi Hukum.(nkr)